HARLEM SHAKE

Hari gini masih tergila-gila Gangnam Style? Kini tarian penunggang kuda itu telah tergeser oleh lagu baru di internet bernama Harlem Shake — video tarian dua babak dalam iringan musik elektronika yang menyebar luas sejak awal Februari lalu.

Bagaimana melakukan Harlem Shake?
Harlem Shake terdiri dari dua babak dengan durasi total 30 detik. Babak pertama sepanjang 15 detik menunjukkan seseorang orang (biasanya mengenakan topeng) sedang menari sementara orang-orang di sekitarnya tak memperhatikan dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tetapi 15 detik berikutnya, suasana berubah drastis. Semua orang menari dan meninggalkan suasana datar sebelumnya.
   
Apa lagu yang mengiringi tarian itu?
Judulnya (tentu saja) “Harlem Shake”, karya musisi elektronika bernama Baauer dari New York, Amerika Serikat. Aslinya lagu ini berdurasi 3 menit 16 detik dan dirilis Mei tahun lalu oleh label rekaman Mad Decent milik DJ dan produser Diplo. Namun yang digunakan pada video hanyalah 30 detik di awal. 

Lagu ini kembali mencuat sejak berbagai video Harlem Shake menyebar, mencapai peringkat pertama di iTunes dan debut pada peringkat 3 di Inggris.

Siapa yang memulai tren Harlem Shake?
Komedian dan blogger Filthy Frank mengunggah video ia dan rekannya menari dengan iringan lagu “Harlem Shake” ke YouTube pada 30 Januari. Video ini kemudian ditanggapi sekelompok remaja Australia yang menjuluki diri The Sunny Coast Skate dengan versi mereka. Selanjutnya video Harlem Shake versi The Sunny Coast Skate itu ditiru oleh banyak orang yang juga mengunggahnya ke YouTube dan menjadi tren seperti sekarang ini.

Ada berapa banyak video Harlem Shake saat ini?
YouTube menyebutkan rata-rata ada 4000 video baru Harlem Shake yang diunggah setiap hari. Hingga 15 Februari, jumlah video Harlem Shake sudah mencapai 40.000 buah dan sudah ditonton 175 juta kali. 

Tak heran, sebab Harlem Shake dilakukan oleh beragam publik, dari musisi indieperenang dan penyelamangkatan darat Norwegia dan banyak lagi.

Mengapa Harlem Shake dengan cepat menjadi tren?
Dengan durasi pendek 30 detik, Harlem Shake sangat mudah ditiru. Meski Harlem Shake juga nama tarian yang sempat tenar pada dekade 80-an, tak ada gerakan khusus yang harus dilakukan. Setiap penari bebas melakukan gerakan apa saja sekreatif mungkin. 

Selain itu, partisipasi dari media yang turut menarikan Harlem Shake seperti Facebook, acara televisi Late Night with Jimmy Fallon, dan artis seperti Ryan Seacrest menambah perhatian publik terhadap tren ini.

Bagaimana Harlem Shake di Indonesia?
Tak ketinggalan, wabah Harlem Shake juga merambah Indonesia yang umumnya dilakukan pekerja kantoran. Namun ada juga yang menarik seperti versi dalam ruang kelas dan versi karakter horor yang menampilkan ikon horor lokal seperti Pocong dan Suster Ngesot. Bukan itu saja, artis Cinta Laura juga ikut ambil bagian meramaikan tren Harlem Shake.

Nah, apakah Anda tertarik untuk melakukan Harlem Shake versi Anda sendiri?

Komentar